Selamat Datang Di BLOGGER Reddoxc Nyaruda Semoga Bermanfaat Bagi Kita Semua,Bangunkan Hubungan yang Luas dengan Dunia Luar Jelajahi Dunia Tanpa Batas

Tuesday, 1 October 2013

LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA


Definisi Lembaga Keuangan Lainnya.

Pengertian Lembaga Keuangan: 
Pertumbuhan ekonomi yang diinginkan dalam suatu periode membutuhkan modal (capital) pada tingkat tertentu. Modal yang digunakan dalam rangka menciptakan pertumbuhan ekonomi dapat bersumber dari dalam negeridan dapat juga bersumber dari luar negeri. Dari beberapa sumber pembiayaan (modal) ini diantaranya adalah tabungan masyarakat.

Tabungan masyarakat merupakan potensi modal dalam perekonomian. Agar potensi ini dapat bermanfaat bagi pembangunan ekonomi, perlu disalurkan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan modal untuk membiayai kegiatan yang produktif (Pengusaha).

Lembaga keuangan sangat diperlukan dalam perekonomian modern sebagai mediator antara kelompok masyarakat yang kelebihaan dana (rumah tangga) dan kelompok masyarakat yang memerlukan dana (Pengusaha). 

Fungsi dan Peranan Lembaga Keuangan.

Lembaga keuangan berfungsi:
  1. Melancarkan pertukaran produk (barang atau jasa) dengan menggunakan uang dan instrument kredit.
  2. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk pinjaman. Atau dengan kata lain, lembaga keuangan menghimpun dari pihak yang berkelebihan dana dan menyalurkan kepihak yang kekurangan dana.
  3. Memberikan pengetahuan dan informasi, yaitu: 1) Lembaga keuangan melaksanakan tugas sebagai pihak yang ahli dalam analisa ekonomi dan kredit untuk kepentingan sendiri dan kepentingan pihak lain (nasabah).2) Lembaga keuangan berkewajiban menyebarkan informasi dan kegiatan yang berguna dan menguntungkan bagi nasabahnya.
  4. Memberikan jaminan: lembaga keuangan mampu memberikan jaminan hukum dan moral mengenai keamanan dana masyarakat yang dipercayakan kepada lembaga keuangan tersebut.
  5. Menciptakan dan memberikan likuiditas : lembaga keuangan mampu memberikan keyakinan kepada nasabahnya bahwa dana yang disimpan akan dikembalikan pada waktu dibutuhkan atau pada waktu jatuh tempo.
Dalam suatu perekonomian, peranan yang sangat penting dari lembaga keuangan adalah sebagai berikut:

1. Berkaitan dengan peranan lembaga keuangan dalam mekanisme pembayaran antara pelaku-pelaku ekonomi sebagai akibat transaksi yang mereka lakukan (transmission role). Misalnya: 
  • Lembaga keuangan (dalam hal ini bank sentral) mencetak uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dimaksudkan untuk memudahkan transaksi diantara masyarakat dan dalam perekonomian indonesia.
  • Lembaga keuangan (dalam hal ini bank umum) menerbitkan cek yang dimaksudkan untuk memudahkan transaksi yang dilakukan nasabahnya.
2. Berkaitan dengan pemberian fasilitas mengenai aliran dana dari pihak yang kelebihan dana ke pihak yang menbutuhkan dana (intermediation role). Misalnya:
  • Lembaga keuangan dapat sebagai broker, pialang, atau dealer dalam berbagai aktivitas yang berperanan untuk meningkatkan efisiensi diantara kedua belah pihak.
  • Lembaga keuangan membentu menyalurkan dana dari pemilik dana ke peminjam yang tak terbatas dan tak dikenal oleh pemilik dana dengan biaya transaksi dan biaya informasi yang relative lebih rendah dibandingkan apbila peminjam harus mencari dan melakukan transaksi langsung.
3. Lembaga keuangan dalam mengurangi kemungkinan resiko yang ditanggung pemilik dana atau penabung.

Pengelompokan Lembaga Keuangan.
Lembaga keuangan dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu lembaga keuangan bank (LKB) dan lembaga keuangan bukan bank (LKBB). Perbedaan lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank adalah:
  1. Kewajiban financial LKB dan LKBB, yaitu pada liabilitas atau pasiva LKB berupa uang, sedangkan liabilitas atau pasiva LKBB yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai uang.
  2. Kemampan kedua lembaga keuangan dalam menciptakan kredit dan uang, yaitu LKB mempunyai kemampuan menciptakan kredit, mengedarkan uang,dan menambah JUB (melalui efek pengganda uang) sedangkan LKBB menyalurkan dana kepada masyarakat terutama melalui penyertaan modal atau membiayai investasi perusahaan.
Persamaan LKB dan LKBB mempunyai kesamaan dalam hal:
  1. Melancarkan pertukaran produk dengan menggunakan uang dan instrument kredit.
  2. Membantu menyalurkan dana penabung (masyarakat yang kelebihan dana) kepada pengusaha (masyarakat yang memerlukan dana).
Uang dan Instrumen Kredit.
Perkembangan aktivitas ekonomi yang sangat cepat ditimbulkan oleh berkembangnya peradaban manusia. Perkembangan peradaban manusia ini diiringi dengan berkembangnya kebutuhan manusia. Untuk memenuhi kebutuhannya, seseorang hamper tidak mungkin tanpa hasil kerja orang lain. Oleh karena itu, diperlukan pertukaran baranmg/jasa yang bernilai antara orang yang satu dengan orang yang lain agar masing-masing kebutuhan dapat dipenuhi.

Ditinjau dari perspektif perkembangan pertukaran, proses perkembangan ekonmi menurut Bruno Hilderbrand melalui tiga tahap, yaitu: perekonomian barter, perekonomian uang, dan perekonomian kredit. Uang merupakan bagian integral dari kehidupan manusia sehari-hari. Golongan masyarakat yang menerima penghasilan, upah, honorarium, sewa, bunga, premi, deviden, dan segala sesuatu dalam bentuk uang sebagai kontra-prestasi atas balas jasa, akan menggunakan kembali untuk memenuhi kebutuhannya yang berupa barang konsumsi, membayar jasa pihak ketiga, ataupun ditabung. Demikian pula dalam bidang produksi, pertukaran barang atau jasa, pembagian pendapatan dan laian sebagainya.

Definisi Uang.
Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima didalam pembayaran untuk pembelian barang dan jasa serta untuk pembayaran utang. Uang juga dipandang sebagai alat pembayaran yang sah oleh Negara serta sebagai kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Uang juga dapat didefinisikan menurut tingkat likuiditasnya, yaitu:
  1. M1 adalah uang kertas dan logam ditambah simpanan dalam bentuk rekening koran.
  2. M2 adalah M1 ditambah tabungan ditambah deposito berjangka pada bank umum.
  3. M3 adalah M2 ditambah tabungan ditambah deposito berjangka pada lembaga keuangan nonbank.
Berdasarkan definiswi uang tersebut diatas, sesuatu dapat dikatakan sebagai uang haruslah dipenuhi dengan syarat-syarat yang memenihi criteria uang, yaitu:

1. Acceptability dan Cognizability
2. Stability of Value
3. Elasticity of Supply
4. Portability
5. Durability
6. Divisibility

Fungsi Uang.
Uang dalam perekonomian mempunyai beberapa peran dan fungsi sebagai berikut, yaitu:

1. Alat tukar menukar (means of exchange)
2. Alat pengukur nilai (measure of value)
3. Standar (ukuran) pembayaran masa depan (standard for deferred payments)
4. Alat penimbun kekayaan atau daya beli (store of wealth atau store of value)

Jenis Uang.
Uang dapat dikelompokkan kedalam beberapa jenis, yaitu berdasarkan bahan (material) terdapat jenis uang logam dan uang kertas. Uang logam tergantung dari berbagai jenis logam yang digunakan, antara lain: emas, perak, dan perunggu. Sedangkan untuk uang kertas berdasarkan perkembangan perekonomian akan mempunyai diversifikasi sebagai uang kartal (currencies) dan sebagai uang giral (deposit money). Kedua jenis uang kertas ini berbeda dalam hal siapa yang menciptakan. Uang kertas biasa (kartal) dikeluarkan oleh bank sentral dalam bentuk uang kertas dan uang logam sedangkan uang kertas giral oleh bank umum.

Uang kartal (currencies) adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah dan atau bank sentral dalam bentuk uang kertas dan uang logam, sedangkan uang giral (deposit money) adalah uang yang dikeluarkan oleh bank umum. Uang dapat juga dibedakan berdasarkan nilainya, yaitu uang bernilai penuh (full bodied money) dan uang yang bernilai tidak penuh (representative full bodied money) atau dikenal sebagai uang bertanda (token money).

No comments:

Post a Comment